Rabu, 30 September 2015

Ronaldo Masih Haus Rekor


Sabung Ayam Online - Menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid tak akan menghentikan Cristiano Ronaldo. Ronaldo masih menginginkan lebih banyak gol dan memecahkan lebih banyak rekor.

Rekor Raul Gonzalez sebagai top skorer sepanjang masa Madrid baru saja dipatahkan oleh Ronaldo. Rekor tersebut pecah saat Madrid mengalahkan Malmo 2-0 di ajang Liga Champions, Kamis (1/10/2015) dinihari WIB. Ronaldo memborong dua gol Los Blancos pada laga itu.

Dengan koleksi total 324 gol, Ronaldo melewati rekor Raul, yang mengemas 323 gol untuk Madrid pada periode 1994-2010. Yang lebih spesial lagi, Ronaldo cuma butuh 308 pertandingan dalam tujuh musim untuk mencapai 324 gol, sedangkan Raul harus melewati 741 laga dalam 16 musim untuk mencetak 323 gol.

"Ini sangat berarti bagi saya. Ketika saya bergabung, saya mengatakan bahwa saya ingin memberikan yang terbaik untuk seragam ini dan itulah yang sedang saya lakukan," ujar Ronaldo seperti dilansir situs resmi Madrid.

"Saya mencapai target-target saya dengan bermain baik dan membantu tim untuk menang. Saya ingin memecahkan lebih banyak rekor," katanya kepada Agen Sabung Ayam dan Bandar Sabung Ayam

Setelah laga melawan Malmo, Ronaldo mengaku mendapatkan ucapan selamat dari Raul terkait rekor yang baru saja dipecahkannya.

"Dia adalah orang yang sangat saya kagumi. Dia mengirimi saya pesan setelah pertandingan untuk memberi selamat kepada saya," ungkap Ronaldo.

"Saya senang dan saya yakin Raul juga senang karena dia dengan tulus mengatakan bahwa saya memecahkan rekor merupakan sebuah momen indah," kata bintang asal Portugal itu.

Minggu, 27 September 2015

Inter Belum Pesta Gol, Erick Thohir Tak Risau

 Inter Belum Pesta Gol, Erick Thohir Tak Risau

Agen Sabung Ayam - Inter Milan menjadi pemuncak klasemen dengan kemenangan-kemenangan tipis pada laga-laga Serie A. Presiden klub, Erick Thohir, tak mempermasalahkannya.

Hingga giornata 5 Serie A, Inter menjadi satu-satunya tim yang mencatatkan hasil sempurna. Menilik skor yang dibukukan sejauh ini, belum ada kemenangan fantastis dengan Inter berpesta gol ke gawang lawan. 

Faktanya, Inter menang 1-0 atas Atalanta di pembuka musim. Tiga laga lain diselesaikan dengan angka yang identik 1-0, yakni atas AC Milan, Chievo, dan Verona. Nerazzurri hanya kebobolan satu gol saat menghadapi Carpi dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Inter. 

Hasil-hasil itu membuat beberapa pihak melontarkan kritikan dan mencibir gaya Inter. Sang pelatih, Roberto Mancini, yang jadi sasarannya. 

Erick tak melihat ada masalah dengan hasil-hasil itu. Dia malah mendukung penuh langkah Mancini. Apalagi pria yang pernah menjadi manajer Manchester City tersebut juga memberikan poin plus terhadap klubnya. 

"Kedekatan kami terus berkembang. Tentu saja saya belum mengenal dia luar dalam karena dia di sini baru semusim. Tapi kami sering berkomunikasi via telepon atau saling bertukar pesan untuk mengantisipasi perbedaan waktu," kata Erick kepada wartawan AgenSabung.Com 

"Dia seorang yang berkarakter kuat dan sosok yang hebat. Dia pelatih yang membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk dijalankan. 

"Permainan kami dikritik? Saya rasa hasilnyalah yang jadi prioritas, tapi tentu saja kami tetap harus meningkatkan penampilan. Apapun sejauh ini hasilnya cukup bagus dan saya percaya dengan pelatih kami. 

"Atmosfer di dalam tim cukup positif dan Mancini memberikan dukungan amat besar, utamanya pada sisi komersial klub karena dia salah satu ikon Inter.

"Sebagai presiden, dan sebagai anggota tim, kami harus mendukungnya. Filosofi kami adalah mendatangkan orang-orang terbaik ke Inter, mereka yang mempunyai mental terbaik. Saya rasa kami sedang membangun sesuatu yang menarik," jelas dia. 

Jumat, 25 September 2015

Wenger Punya Respek Besar untuk Ranieri yang Membuka Sukses Chelsea

 Wenger Punya Respek Besar untuk Ranieri yang Membuka Sukses Chelsea

Agen Sabung - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku menaruh respek terhadap Claudio Ranieri, manajer Leicester City yang akan jadi lawannya pekan ini. Itu tak terlepas dari keberhasilan Ranieri memasang fondasi sukses di Chelsea.

Arsenal akan bertandang ke King Power Stadium, Sabtu (26/9/2015) malam WIB di lanjutan Premier League. Laga ini bakal jadi ujian berikutnya untuk The Gunners setelah pekan kemarin takluk dari Chelsea.

Leicester sendiri sejauh ini tampil impresif. Mereka jadi satu-satunya tim yang belum menelan kekalahan di liga, memetik tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Laju itu membawa mereka menempati urutan empat sementara dengan nilai 12, unggul dua poin dari Arsenal yang tepat menguntit.

Wenger pribadi mengakui polesan tangan Ranieri. Apalagi dia sebelumnya sudah sempat bertarung diPremier League pada periode 2000-2004, saat Ranier masih menukangi Chelsea.

Ranieri-lah yang dianggap meletakkan fondasi sukses Chelsea. Pelatih asal Italia ini yang mengangkat nama The Blues lewat nama-nama muda seperti John Terry, Frank Lampard yang dikombinasikan dengan Claude Makelele dan William Gallas.

Wenger pun memperkirakan laga sulit di kandang Leicester malam nanti.

"Melawan Claudio, laga selalu sulit karena ketika dia meninggalkan Chelsea, dia telah membangun sebuah tim yang begitu sukses di awal," kata Wenger di situs resmi klub.

"Saya ingat mereka finis kedua di liga dengan Ranieri dan mereka kala itu muncul dengan para pemain muda seperti John Terry dan Frank Lampard, yang merupakan para pemain yang berkontribusi terhadap sukses Chelsea."

"Saya sudah mengikuti perjalanan kariernya karena saya punya respek besar terhadap Claudi Ranieri. Dia adalah manajer hebat dan juga seorang pria yang hebat."

"Ranieri adalah seorang Italia, mereka menyukai clean sheet di Italia dan gemar bertahan dengan baik. Kami ingin bertahan dengan baik melawan Leicester tapi juga menyerang dengan baik," tandasnya.

Semusim setelah kepergian Ranieri, Jose Mourinho yang datang sebagai suksesor mengantarkan Chelsea meraih gelar Premier League pertama, atau titel liga kedua setelah 50 tahun. Sejak saat itu, Chelsea konsisten di papan atas, memenangi tiga gelar liga lain.

Sedang On-fire, Aubameyang Ingin Cetak 20 Gol Dalam Semusim


Sabung Ayam - Borussia Dortmund tengah bangun dari tidurnya musim ini. klub besutan Thomas Tuchel itu menempati posisi kedua klasemen Bundesliga dengan koleksi 16 poin. Mereka hanya tertinggal dua angka dari Bayer Munich yang berada di urutan terdepan. Bandingkan dengan penampilan musim lalu dimana Dortmund kehilangan tajinya. Bahkan mereka sempat menghuni dasar klasemen. Namun secara perlahan Die Borussen mampu bangkit hingga akhirnya menempati papan tengah yang saat itu masih ditangani Juergen Klopp. Musim pun berganti dengan kehadiran Thomas Tuchel yang menaikkan pamor klub yang berbasis di Signal Iduna Park tersebut. Dalam enam pertandingan, Dortmund meraih 5 kemenangan dan satu kali ditahan imbang. Pemain mereka yang tengah bersinar adalah Pierre Emerick Aubameyang. Bomber asal Prancis itu sedang on-fire dengan melesatkan enam gol dari 5 partai di Bundesliga. Pada kompetisi musim lalu, Aubameyang sukses menyarangkan 16 gol. Kini pemain berumur 26 tahun tersebut bertekad untuk mencetak 20 gol dalam semusim.

"Tentu anda bisa lihat performa Dortmund sudah baik pada tahun ini. Saya ingin buat 20 gol dan itu merupakan tujuan yang saya ingin raih,"ucap Pierre Emerick Aubameyang kepada wartawan.

"Saya telah berbicara banyak kepada manajer dan ia ingin saya bermain santai. Pelatih memberi motivasi kepada saya untuk tetap percaya diri dalam setiap pertandingan,"tambahnya kepada wartawan sepakbola .


Saat ini Robert Lewandowski menjadi yang terdepan dalam urusan mencetak gol. Pemain Bayern Munich itu sudah melesatkan 8 gol. Bahkan yang lebih fantastisnya, pemain asal Polandia itu mencetak quintrick dalam jangka waktu 10 menit melawan VFL Wolfsburg kemarin. Padahal di babak pertama mereka sempat tertinggal 1-0 lewat gol  daniel Cagliuri. Aubameyang sendiri berada dibawahnya dengan koleksi enam gol. Keganasan Aubamayang akan dilanjutkan ketika Borussia Dortmund menghadapi TSG 1899 Hoffenheim di Wirsol Thein-Neckar stadium, Sinsheim. Andai mampu menang dengan selisih dua gol, maka si Kuning akan menggusur The Bavarians di puncak klasemen. Pertandingan tersebut akan berlangsung pada Kamis 24 September 2015 dini hari WIB.

Kamis, 24 September 2015

Ketika 'Si Merah' Dicemooh Publik Anfield


AgenSabung.Com - Rupanya fans Liverpool sudah tidak betah melihat performa buruk tim kesayangannya. Ini pula yang membuat 'Si Merah' kini mendapat cemoohan dari suporter di rumah sendiri, Anfield.

Setelah mengawali musim dengan dua kemenangan di Premier League, performa Liverpool turun drastis di mana sudah enam laga dilalui tanpa kemenangan di seluruh kompetisi.

Dimulai dari main imbang 0-0 dengan Arsenal, lalu dua kekalahan beruntun 0-3 dari West Ham United dan 1-3 dari Manchester United, yang berlanjut hasil seri 1-1 dengan Bordeaux (Liga Europa) dan Norwich City.

Tak cuma meraih hasil buruk, Liverpool juga tampil di bawah performa terbaiknya dan tak bisa mencetak lebih dari satu gol belakangan ini. Ini pula yang membuat fans mulai resah dan gelisah melihat perjalanan Liverpool.

Brendan Rodgers pun jadi sasaran kritik yang puncaknya terjadi saat Liverpool menghadapi tim Divisi Empat, Carlisle United, di babak ketiga Piala Liga Inggris. The Reds butuh adu penalti untuk bisa lolos ke babak selanjutnya setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Melihat tim yang didukung tampil buruk melawan klub peringkat ke-10 di League Two, teriakan 'boo' dari salah satu tribun Anfield, Kamis (24/9) dinihari WIB kemarin terdengar. Meski bukan dalam jumlah besar, tapi tetap saja hal tersebut mengganjal mengingat fans Liverpool sangat jarang memberikan sambutan dingin seperti itu.

Tentu saja ini sebagai gambaran kekecewaan fans yang sudah "terluka" usai penampila buruk tim sepanjang musim lalu, dan sama sekali tak membaik di musim yang baru ini.

"Saya sudah mendukung Liverpool selama 50 tahun, sejak saya kecil, dan Anda bakal sangat jarang mendengar 'boo' terdengar di penjuru stadion," ujar eks penyerang Liverpool, John Aldridge, seperti dikutipSky Sports.

"Sayangnya dalam beberapa laga terakhir, melawan Norwich dan semalam saat jeda babak serta full-time, ada segelintir suporter yang melakukan itu tapi hal seperti itu tidak biasa terjadi di Anfield," sambungnya.

"Banyak fans yang tidak senang dengan apa yang terjadi saat ini," paparnya.

"Jelas manajer bertanggung jawab atas baik-buruknya penampilan tim, jadi Anda harus bisa menerima kritik yang Anda dan Brendan pun harus bisa melakukan itu, di mana dia dikritik dari segala arah," tutupnya.
Live Chat Software