Sabtu, 31 Oktober 2015

Garcia Nilai Roma Tak Layak Diganjar Kekalahan

 Roma-sabung ayam

Indobet206 - AS Roma menelan kekalahan kala bertandang ke markas Inter Milan. Melihat penampilan anak asuhnya secara keseluruhan, pelatih Roma Rudi Garcia menilai hasil itu tak layak untuk timnya.

Roma kalah 0-1 di Giuseppe Meazza, Minggu (1/11/2015) dinihari WIB tadi. Gol tendangan jarak jauh Gary Medel jadi pembeda di pertandingan ini.

Meski kalah, Roma sejatinya tampil lebih dominan dan lebih banyak mengancam. Mereka unggul penguasaan bola 59%-41%. I Lupi melepaskan 19 percobaan dengan sembilan yang tepat sasaran, sedang Inter punya 10 upaya di mana tiga mengarah ke gawang.

Catatan ini di lain sisi sedikit banyak menunjukkan Inter masih lebih efisien ketimbang mereka, yang diakui Garcia. Pelatih asal Prancis itu lebih lanjut memuji penampilan Handanovic yang melakukan banyak penyelamatan gemilang, juga sedikit menyinggung gol Medel.

"Saya melihat laga secara keseluruhan. Ini tampaknya bagi saya seperti sebuah kekalahan yang tidak layak. Statistik yang tampak mengatakan kami memang tidak menampilkan performa yang luar biasa, tapi bagus," kata Garcia kepada Sabung Ayam Online.

"Kami kekurangan ketegasan di depan gawang, tapi jika kami bermain seperti ini ke depannya, kami akan memenangi banyak laga. Handanovic adalah Man of The Match, dan itu menjelaskan segalanya."

"Kami bertahan dengan baik, tapi gol penentu dicetak oleh seseorang yang sebenarnya bukan penembak jarak jauh mereka. Bisakah Wojciech Szczesny melakukan yang lebih baik terhadap tembakan itu? Jelas," tambahnya dilansir Agen Sabung Ayam.

Kekalahan membuat Roma tergusur dari puncak klasemen, sementara masih duduk di posisi dua dengan nilai 23 dari 11 pekan, tertinggal satu poin dari Inter. Posisi mereka bisa melorot lagi jika Napoli dan Fiorentina memetik kemenangan di laga ke-11 masing-masing.

Garcia pun ditanya apakah sebenarnya timnya sudah siap dalam persaingan gelar juara. Pelatih 51 tahun itu menolak bicara soal tersebut.

"Saya tidak tertarik dengan itu. Saya mencermati laga hari ini. Ini tampak seperti kekalahan kami dari Sampdoria dan kami jelas bermain lebih baik di sini," demikian dia katakan dengan Bandar Sabung AYam.

Kamis, 29 Oktober 2015

Panggungnya Mourinho atau Klopp?

 Judi Sabung Ayam

Bandar Sabung Ayam - Stamford Bridge akhir pekan ini akan memanggungkan laga Chelsea kontra Liverpool, yang bakal jadi duel antara dua manajer yang tengah jadi sorotan, Jose Mourinho dan Juergen Klopp.

Chelsea, yang merupakan juara bertahan, punya start yang kurang oke di Premier League setelah mereka kini berada di posisi ke-15 dengan klasemen dengan 11 poin. Sudah 10 pertandingan dilalui Cesc Fabregas cs., dan mereka sudah kebobolan 19 kali. Hanya Bournemouth (22), Newcastle United (22) dan Norwich (21) yang kemasukan gol lebih sering dibanding mereka.

Ditambah kekalahan dari Stoke City di babak keempat Piala Liga Inggris yang membuat mereka tersingkir, posisi Jose Mourinho saat ini pun tengah di ujung tanduk. Rumor soal masa depannya sebagai manajer The Blues mulai dipertanyakan.

Dengan kebiasaan Roman Abramovich memecat manajer-manajer Chelsea terdahulu, termasuk Mourinho di periode pertamanya melatih klub itu, bukan tak mungkin dia akan menerima surat PHK lagi seperti delapan tahun lalu.

Maka laga kontra Liverpool di pekan ke-11, Sabtu (31/10) malam WIB, besok jadi pertaruhan untuk Mourinho. Apabila kalah sorotan akan kian tajam mengarah kepada dirinya dan tidur Mourinho bisa jadi tidak nyenyak.

Sementara itu bagi Klopp, laga melawan Chelsea bisa jadi pembuktian untuknya bahwa Liverpool tak salah memilih eks pelatih Borussia Dortmund tersebut. Kemenangan perdana atas Bournemouth di Piala Liga Inggris dinihari tadi setidaknya bisa sedikit melepaskan beban yang ada di pundak Klopp.

Bagaimana tidak, sejak euforia pengangkatannya awal bulan ini, Klopp mengawalinya dengan tiga hasil seri yang membuatnya mulai dipertanyakan. Tapi, tak bisa dipungkiri juga bahwa Klopp datang di saat kondisi skuat sedang pincang, terutama di lini depan.

Tiga poin akhir pekan ini bakal membuat Klopp kian disorot, mengingat dia bisa memperbaiki performa Liverpool sejak menggantikan Brendan Rodgers. Kalahpun, Klopp masih bisa berkilah bahwa dia dan tim masih ada dalam masa transisi.

Saat ini Liverpool masih duduk di posisi kesembilan klasemen, enam tangga lebih baik dari Chelsea, meski masih bermasalah dengan yang namanya produktivitas. Hanya bikin sembilan gol dari 10 pekan, cuma lebih baik dari West Bromwich Albion (8) dan Watford (8).

Soal rekor pertemuan dua manajer top tersebut, Klopp setidaknya bisa menepuk dada karena masih unggul atas Mourinho dengan dua kemenangan dari empat pertemuannya. Saat itu Klopp masih ada di Dortmund, sementara Mourinho melatih Madrid di Liga Champions 2012/2013.

Menurut Agen Sabung Ayam dua pertemuan pertama terjadi di fase grup, di mana Klopp menang 2-1 di kandang sebelum imbang 2-2 di laga tandang. Klopp dan Mourinho kembali berjumpa di semifinal di mana Dortmund menang agregat 4-3 sekaligus lolos ke final.

Di leg pertama, Dortmund menang telak 4-1 sebelum kalah 0-2 di leg kedua. Bagaimana dengan duel kelima Mourinho dan Klopp?

Baca Juga Berita Bola Lainnya di : Berita Bola Terbaru

Selasa, 27 Oktober 2015

Nedved Belum Berpikir Jadi Pelatih

 nedved-sabung ayam

Agen Sabung - Pavel Nedved masih belum berpikir untuk melanjutkan kariernya ke level pelatih. Mantan pemain Republik Ceko itu sedang menikmati perannya di jajaran manajemen Juventus.

Nedved sudah gantung sepatu sejak 2009 lalu. Dia mengakhiri karier profesionalnya bersama Juventus.

Setelah pensiun, Nedved masuk dalam jajaran manajemen Bianconeri dengan menjadi salah satu direktur. Belum lama ini, Jumat (23/10) waktu setempat, pria berusia 43 tahun itu diangkat menjadi Wakil Presiden Juventus.

Hingga saat ini, Nedved sedang amat menikmati perannya di belakang layar bersama Juventus. Dia pun masih belum punya rencana untuk menjadi pelatih.

"Saya benar-benar tidak terburu-buru untuk menjadi pelatih. Saya tahu apa yang diperlukan dan melatih saat ini bukan sesuatu yang Anda lakukan untuk bersenang-senang," ujar Nedved kepada Forbes seperti dikutip oleh Bandar Bola.

"Anda harus siap dalam semua aspek, taktik saja tidak cukup, Anda juga harus menjadi psikolog yang bagus. Saya tidak tahu apakah bench akan jadi tempat yang tepat untuk saya. Saya suka melakukan apa yang saya kerjakan. Saya menemukan diri saya dalam peran ini."

"Saya menerima peran ini karena Agnelli. Mereka ingin saya ada dalam manajemen tepat setelah saya pensiun tapi saya bilang iya hanya ketika saya tahu bahwa ada Agnelli lain di jajaran petinggi," lanjut Nedved kepada wartawan Sabung Ayam.

"Karena Juventus dan keluarga Agnelli sudah bersama-sama selama lebih dari 90 tahun. Saya tahu ini akan berhasil dan saya benar. Kami memenangi empat gelar liga dalam lima tahun dan mencapai final Liga Champions. Itu tidak buruk," ujarnya dengan Agen Sabung Ayam.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Wenger: Tak Ada yang Menyangka Arsenal Akan Pimpin Klasemen

 Wenger-Sabung Ayam Online

Agen Sabung - Arsene Wenger begitu bangga melihat kemenangan Arsenal atas Everton. Wenger juga yakin tak ada orang yang menyangka timnya akan berada di puncak klasemen setelah keok di laga pembuka.

Arsenal menang tipis 2-1 atas Everton pada pertandingan di Emirates Stadium, Sabtu (24/10/2015). Dua gol The Gunners dicetak oleh Olivier Giroud dan Laurent Koscielny, sementara balasan Everton datang dari Ross Barkley. Semua gol tersebut tercipta di babak pertama.

Babak kedua menghasilkan cukup banyak peluang untuk kedua tim, termasuk ketika tembakan Giroud dan sundulan Romelu Lukaku mengenai mistar gawang. Namun, tak satu pun yang berujung gol tambahan.

Berkat kemenangan ini, Arsenal meneruskan tren positif yang tengah mereka lalui. Mereka selalu menang dalam empat laga terakhir, termasuk ketika menaklukkan Bayern Munich 2-0 di arena Liga Champions, tengah pekan ini.

"Ketika Anda memenangi sebuah pertandingan besar seperti itu (melawan Bayern), dan Anda setelah itu langsung menang lagi, itu menunjukkan kepada Anda soal mentalitas tim. Anda harus sangat fokus untuk melakukan hal tersebut dan itulah kenapa saya bangga dengan para pemain hari ini," ujar Wenger yang dikutip oleh Bandar Sabung Ayam.

"Kami sedikit letih secara fisik, tapi kami tetap fokus," tambahnya kepada Situs Bola.

Kemenangan atas Everton mengangkat Arsenal ke puncak klasemen sementara Premier League. Dengan koleksi 22 poin, mereka punya satu poin lebih banyak daripada Manchester City yang menempati posisi kedua. Akan tetapi, jika City menang atau seri melawan Manchester United, Minggu (25/10), maka City akan kembali ke puncak.

"Kami kalah pada pertandingan pertama di sini (melawan West Ham United) dan tidak ada orang yang akan mengatakan kami akan memuncaki klasemen malam ini," ujar Wenger.

"Jadi, itu menunjukkan kepada Anda bagaimana kami bangkit dari kemunduran. Bekerja keras bersama-sama dan Anda akan punya peluang," katanya kepada Sabung Ayam Online.

Jumat, 23 Oktober 2015

Nedved: Jangan Bebani Pogba

 Pogba-SabungAyam

Agen Sabung - Belum okenya performa Paul Pogba musim ini membuat eks gelandang Juventus, Pavel Nedved, angkat bicara. Namun, bukan mengkritiknya, Nedved justru membelanya.

Sejalan dengan performa Juventus yang tertatih-tatih di Serie A, Pogba juga belum cemerlang. Tanpa kehadiran Andrea Pirlo dan Arturo Vidal yang sudah hengkang, ia kini sendirian menggalang lini tengah Bianconeri. Rekan-rekannya, seperti Claudio Marchisio dan Sami Khedira, bergantian dibekap cedera.

Ini, kata Nedved, membuat Pogba terbebani. Maka, daripada menyorotnya terus-terusan, Nedved meminta agar Pogba diberikan sedikit ruang untuk bernafas.

"Paul Pogba adalah pemain kami dan dia sangat berbakat. Untuk pemain yang lahir di tahun 1993, dia menunjukkan hal-hal yang luar biasa," ujar Nedved di situs Sabung Ayam Online.

"Saya berbincang dengannya tiap hari, dia tak butuh nasihat. Mungkin, kitalah yang harus introspeksi karena mungkin kitalah yang meminta terlalu banyak dari pemain seusianya."

"Kita tidak boleh membebaninya. Saya sendiri tidak khawatir. Masa depannya sangat cerah," kata Nedved kepada wartawan Adu Ayam Live.

Pogba, yang kini diberikan nomor 10, memang punya tugas ganda. Selain bermain sebagai gelandang box-to-box, ia juga dijadikan poros di lini tengah. Inilah yang membuat performanya musim ini belum maksimal.

Selasa, 20 Oktober 2015

12 Pemain Inggris Akan Tampil di Liga Champions Musim Ini

 Pemain Inggris -Sabung Ayam Online

AgenSabung - Setelah dua matchday terlewati dan delapan pertandingan yang melibatkan klub-klub Premier League, jumlah pemain Inggris yang tampil di Liga Champions sejauh ini baru berjumlah 12 orang.

Klub-klub Inggris mengalami penurunan performa di Liga Champions musim ini. Indikasi awalnya terlihat saat cuma Chelsea yang meraih kemenangan dimatchday pertama. Sementara Arsenal sudah terancam tersingkir usai menelan dua kekalahan di dua laga pertama.

Kemerosotan performa Inggris di Liga Champions juga tergambar dari minimnya jumlah pemain negara tersebut yang sudah tampil hingga kini.Telegraph menyebut kalau sejauh ini baru 12 pemain Inggris tampil di musim 2015/2016.

Jumlah pemain Inggris yang didaftarkan memang lebih banyak dari 12, total ada 24 pemain. Namun fakta bahwa ada empat klub Premier League (Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Manchester United) dan masing-masing sudah menjalani dua pertandingan sejauh ini, angka 12 tersebut jelas sangat minim.

Pemain-pemain Inggris yang sudah tampil di Liga Champions musim ini adalah Kieran Gibbs, Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott, Tim Cahill, Ruben Loftus-Cheek, Joe Hart, Raheem Sterling, Phil Jones, Wayne Rooney, Luke Shaw, Chris Smalling, dan Ashley Young.

Inggris tertinggal jauh dari Spanyol dengan 59 pemain sudah diturunkan di dua matchday. Spanyol memang punya wakil lebih banyak di musim ini (5 klub) tapi pemain-pemain Matador juga banyak yang tampil bersama klub-klub di luar La Liga Primera. Sebut saja Juan Mata di MU, David Silva di City, Diego Costa di Chelsea dan Santi Cazorla bersama Arsenal.

Spanyol menjadi negara penyumbang pemain terbesar sampai matchday kedua. Di bawahnya ada Brasil dengan 53 pemain, dan diikuti Prancis pada urutan tiga dengan 42 pemain. 

Uniknya, jumlah pemain Inggris kalah dari Belarusia dan Israel. Dua negara yang tidak lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Belarusia telah menurunkan 13 pemainnya di Liga Champions musim ini, sementara Israel punya 16 pemain.

Sebagai pembanding, di musim lalu cuma ada 23 orang Inggris main di Liga Champions. Angka tersebut kalah jauh dibanding Spanyol (78), Jerman (55) dan Brasil (51).

Sampai akhir musim nanti, jumlah orang Inggris yang main di Liga Champions diprediksi akan menurun dibanding musim lalu, dilansir oleh Agen Sabung Ayam.


Negara dengan jumlah pemain paling banyak di Liga Champions musim ini (sampai matchday II)
Spanyol 59
Brasil 53
Prancis 42
Jerman 38
Argentina 23
Portugal 23
Ukraina 20
Italia 19
Belanda 18
Rusia 17
Belgia 16
Israel 13
Belarusia 13
Kroasia 13
Serbia 13
Inggris 12
Turki 11
Swedia 9
Swiss 9
Yunani 8


Pemain Inggris di klub-klub Premier League (cetak tebal=sudah dimainkan)

Arsenal: Chambers, Kieran Gibbs, Alex Oxlade-Chamberlain, Stefan O'Connor, Theo Walcott, Danny Welbeck, Jack Wilshere

Chelsea: Blackman, Tim Cahill, Ruben Loftus-Cheek, John Terry

Manchester City: Fabian Delph, Joe HartRaheem Sterling

Manchester United: Micahel Carrick, Johnstone, Michael Jones, Lingard, Powell, Wayne Rooney, Luke Shaw, Chris Smalling, Wilson, Ashley Young, Bandar Sabung Ayam

Kamis, 15 Oktober 2015

Eks Inter Kenang Kemenangan Besar atas Juventus

 Eks Inter Kenang Kemenangan Besar atas Juventus

Sabung Ayam - Eks penyerang Inter, Karl-Heinz Rummenigge, pernah punya kenangan soal laga melawan Juventus. Salah satunya adalah di mana dia mencetak dua buah gol.

Dalam wawancaranya dengan situs resmi La Beneamata baru-baru ini, Rummenigge ikut ditanyai soal Derby d'Italia yang akan mentas di giornata 8 ini. Salah satu yang diingat Rummenigge adalah pertemuan antara kedua tim pada November 1984.

Kala itu, Rummenigge baru bergabung dengan Inter setelah 10 musim membela Bayern Munich. Rummenigge, yang mencetak 18 gol pada musim pertamanya dengan Inter, membuka rekening golnya pada laga melawan Juventus tersebut.

"Juventus selalu menjadi rival berat," ujar Rummenigge. "Pertandingan waktu itu berarti penting buat saya karena ketika itulah saya mencetak gol-gol pertama saya buat Inter."

Ya, gol-gol, yang artinya tidak cuma satu kali. Pada pertandingan tersebut, Rummenigge mencetak sepasang gol. Makin sempurna buatnya, ketika itu Inter menang 4-0 atas Juventus.

"Juventus waktu itu diperkuat Michel Platini, jadi ada motivasi tersendiri," lanjut Rummenigge kepada wartawan AgenSabung.Com.

"Sehari setelah pertandingan, kami berkelakar, seharusnya kode telepon Milan diganti saja menjadi 4-0 daripada 0-2!"

Laga Inter vs Juventus akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Senin (19/10/2015) dinihari WIB. Ini akan menjadi duel ke-165 antara Inter dan Juventus di Serie A: Inter sudah menang 45 kali, Juventus 78 kali, dan imbang 41 kali.
Live Chat Software