Sabtu, 28 Februari 2015

Lebih Pengalaman Atasi Jadwal Padat, Juve Optimistis Ungguli Roma



Bandar Betting Online Terpercaya - Juventus dan AS Roma akan bertemu pekan ini di lanjutan Serie A. Sama-sama baru tampil di laga Eropa tengah pekan kemarin, Bianconeri yang merasa punya pengalaman lebih baik yakin bakal unggul.

Juve akan bertandang ke Olimpico, Selasa (3/3/2015) dinihari WIB. Datang sebagai tim teratas di papan klasemen yang akan berhadapan dengan tim posisi dua, laga ini disebut-sebut bakal menentukan perebutan Scudetto.

Mengingat keduanya sama-sama baru tampil di kompetisi Eropa, faktor fisik dinilai bakal memegang peranan penting di partai nanti. Juve baru menghadapi Borussia Dortmund pada Rabu (25/2) lalu, sementara Roma menjalani laga Liga Europa kontra Feyenoord, Jumat (27/2).

Fakta bahwa Roma cuma punya jeda tiga hari jelas menguntungkan Juve. Stephan Lichtsteiner yakin timnya juga lebih terbiasa menjalani jadwal padat ketimbang sang rival sehingga lebih berpeluang menang.

"Kami punya banyak respek untuk Roma. Mereka adalah tim yang bagus. Dan Anda perlu mengingat juga bahwa berurusan dengan jadwal padat itu tidak pernah mudah, ketika Anda bertarung di sejumlah kompetisi," kata Lichtsteiner di situs resmi klub.

"Ya, hal yang sama juga berlaku pada kami. Tapi kami mungkin sedikit lebih terbiasa dengan situasi ini," tambahnya.

Juve menatap laga ini dengan bekal meyakinkan. Tak cuma menang di pertemuan pertama di Turin dengan skor 3-2, mereka juga sudah tak terkalahkan sejak pergantian tahun. Total 11 laga dilewati dengan hasil delapan kemenangan dan tiga hasil imbang.

Sementara Roma inkonsisten belakangan ini. Sejak pergantian tahun, mereka cuma menang empat kali dari 12 pertandingan meski juga hanya kalah satu kali. Hasil-hasil ini membuat Roma tertinggal sembilan angka dari Juve di klasemen.

Lichtsteiner percaya keunggulan ini patut dipertahankan. Bek internasional Swiss itu mengingatkan timnya untuk tak lengah.

"Ada banyak tim, seperti Giallorossi tapi juga termasuk Napoli atau Fiorentina yang siap mengambil keuntungan atas kesalahan yang kami buat. Jadi kami selalu harus lebih unggul di pertandingan dan menghindari tampil ceroboh ketika menghadapi laga," demikian dia.
(raw/roz)

Milan Diimbangi Chievo Tanpa Gol



Agen Casino Online Terpercaya - AC Milan harus puas pulang dengan satu angka dari lawatannya ke markas Chievo di lanjutan Serie A. Rossoneri tak mampu bikin gol sepanjang laga dan dipaksa bermain imbang 0-0.

Dalam pertandingan di Stadio Marc'Antonio Bentegodi, Minggu (1/3/2015) dinihari WIB, Milan tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 60%. Namun pasukan Filippo Inzaghi itu tak efektif di depan gawang dengan hanya dua dari 11 upayanya yang mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Chievo beberapa kali membahayakan gawang Milan. Setidaknya ada tiga penyelamatan penting yang dilakukan oleh Diego Lopez sepanjang pertandingan.

Dengan hasil ini, Milan gagal meneruskan momentum usai kemenangan atas Cesena pekan lalu. Tambahan satu poin untuk sementara mengangkat Milan ke peringkat sembilan dengan 34 poin dari 25 pertandingan.

Sementara Chievo adai di urutan ke-15 dengan 25 poin.

Jalannya Pertandingan

Milan mendapat peluang lebih dulu di menit kedelapan. Umpan lambung Andrea Poli jatuh ke kaki Mattia Destro. Tapi sentuhan akhir Destro tak sempurna dan tak menyulitkan Albano Bizzarr Milan memperoleh tendangan bebas di menit ke-16. Eksekusi Alex bisa diredam, tapi bola kemudian jatuh ke kaki Daniele Bonera. Bonera langsung melepaskan tembakan ke arah gawang, tapi bisai diamankan oleh Bizzarri.

Chievo nyaris membuka keunggulan di menit ke-25. Sergio Pellissier bisa melewati Salvatore Bocchetti dan kemudian melepaskan tembakan ke arah gawang. Sepakannya bisa ditepis oleh Diego Lopez, tapi bola muntah justru membentur Luca Antonelli. Bola nyaris bergulir ke gawang sendiri sebelum akhirnya Antonelli membuangnya.

Jelang berakhirnya babak pertama, Milan mendapat peluang bagus lewat Destro. Tapi sundulannya dari jarak dekat untuk membelokkan bola dari Montolivo masih melambung di atas mistar gawang.

Memasuki babak kedua, Milan mencoba mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Keisuke Honda yang baru masuk menggantikan Montolivo melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi bola masih menghantam mistar gawang.

Di menit ke-53, Chievo melakukan serangan balik lewat Pellissier dari sisi kiri. Dia kemudian mengirim umpan ke dalam kotak penalti dan coba dipotong oleh Alex. Tapi bola justru berbelok arah ke gawang yang sudah ditinggalkan Lopez. Beruntung bagi Milan, bola sedikit melebar ke arah tiang jauh.

Serangan balik Chievo kembali membahayakan gawang Milan di menit ke-64. Kali ini Schelotto melepaskan tembakan keras dari sisi kanan usai menerima bola dari Mattiello. Tapi Lopez melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya Schelotto itu.

Dua menit berselang, giliran Milan yang menebar ancaman lewat serangan balik. Menez melakukan pergerakan dari sisi kanan lalu mencoba mengoper bola kepada Giampaolo Pazzini yang ada di tiang dekat. Tapi Mattiello lebih dulu memotong bola.Alberto Paloschi yang baru masuk di menit ke-69 nyaris langsung memberi kontribusi semenit kemudian. Menerima umpan silang dari Birsa, Paloschi yang dikawal Bocchetti kemudian membalikkan badan dan melepaskan tembakan. Tapi Lopez lagi-lagi menyelamatakan gawang Milan dari kebobolan.

Susunan Pemain

Chievo: Bizzarri; Mattiello, Cesar, Dainelli, Zukanovic; Schelotto, Mattiello, Izco, Hemetaj, Birsa (Radovanovic 82); Meggiorini (Fetfatzidis 75), Pellissier (Paloschi 68)

Milan: Diego Lopez; Bonera, Alex, Bocchetti, Antonelli; Montolivo (Honda 46), De Jong (Cerci 78), Poli; Bonaventura; Menez, Destro (Pazzini 65) 

Sore Sempurna untuk Dortmund



Bandar Betting Online Terpercaya - Pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp sangat puas dengan kemenangan juga penampilan timnya kala menghadapi Schalke 04. Klopp senang dengan fokus yang ditunjukkan anak asuhnya meski di awal sempat kesulitan.

Dortmund meraih kemenangan besar di derby Ruhr usai menghantam Schalke 3-0 di Signal Iduna Park, Sabtu (28/2/2015) malam WIB. Pierre-Emerick Aubameyang, Henrikh Mkhitaryan, dan Marco Reus menjadi pahlawan kemenangan Die Borussendi pertandingan tersebut.

Tak cuma menang meyakinkan atas sang rival, Dortmund juga melanjutkan rangkaian kemenangannya menjadi empat laga berturut-turut. Selain itu mereka terus menapak naik klasemen Bundesliga, di mana kini berada di urutan 10 dengan nilai 28 dari 23 pekan. Sebelumnya mereka sempat terjerembap di dasar klasemen.

"Ini jelas adalah sore yang sangat sempurna dan benar-benar sebuah penampilan bagus dari tim saya. Sejak awal sampai menit terakhir kami tampak nyaman dengan bola, bergerak ke tempat yang tepat dan menunjukkan pressing serangan balik yang luar biasa," kata Klopp dikutip soccerway.

Dortmund tampil amat dominan di pertandingan tersebut. Mereka unggul penguasaan bola dengan perbandingan 65%-35%. Total ada 31 tembakan dilepaskan dengan 13 mengarah ke gawang dan satu membentur mistar. Sementara sang lawan cuma punya tiga upaya sepanjang 90 menit dan tak satupun tepat sasaran.

Meski demikian, Dortmund harus menunggu sampai menit ke-78 untuk memecah kebuntuan. Atas ketenangan dan kesabaran timnya, Klopp memberikan apresiasi.

"Di babak pertama kami punya banyak peluang, tapi sayangnya kami tidak bisa menuntaskannya. Penting bagi kami untuk tak menunjukkan ketegangan apapun dan pada akhirnya kami membuat gebrakan setelah 77 menit," demikian dia.

Salah Usir: O'Shea Bikin Pelanggaran, Brown yang Dapat Kartu Merah



Agen Casino Online Terpercaya - Insiden salah usir terjadi pada laga Manchester United vs Sunderland. Pada laga tersebut, John O'Shea membuat pelanggaran di dalam kotak penalti, namun malah Wes Brown yang mendapat kartu merah.

Pada laga yang dihelat di Old Trafford tersebut, Sabtu (28/2), United sempat kesulitan untuk menembus pertahanan Sunderland. Namun, sebuah insiden di babak kedua membuka jalan mereka untuk meraih kemenangan.

Sebuah serangan dibangun oleh United dari sisi kanan, umpan dari Antonio Valencia diterima oleh Radamel Falcao di dalam kotak penalti. Ketika itu, Falcao sedang dikawal ketat oleh O'Shea dan Brown.

Kedua mantan bek United tersebut kemudian tampak menjatuhkan Falcao. Namun, dari siaran ulang, terlihat bahwa Falcao terjatuh setelah diganjal oleh O'Shea. Wasit Roger East pun langsung menunjuk titik putih.

Tidak hanya itu, East juga meniup peluit lagi dan memanggil salah seorang pemain untuk diberikan kartu merah. Tak dinyana, pemain itu bukanlah O'Shea, melainkan Brown.

Brown tentu saja heran dengan keputusan East. Begitu juga dengan pemain-pemain Sunderland lainnya. Namun, tak ada protes berlebihan dari Brown. Seraya geleng-geleng kepala, dia langsung meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. "Saya pikir, Anda bisa melihat lebih baik ketimbang saya yang duduk di bench. Para pemain melakukan protes karena merasa wasit mengusir pemain yang salah," ujar manajer United, Louis van Gaal, seperti dilansir BBC.

"Itu memang salah. Tapi, kita semua pernah salah, termasuk saya. Itu biasa terjadi," kata manajer asal Belanda ini.

Insiden salah usir ini bukan kejadian pertama di Premier League. Pada musim 2013/2014, wasit Andre Marriner pernah salah membedakan antara Alex Oxlade-Chamberlain dan Kieran Gibbs.

Pada laga melawan Chelsea, Chamberlain bersalah lantaran melakukanhandball untuk menghalau bola tepat di muka gawang. Namun, Marriner malah mengusir keluar Gibbs.

Tentu, Chamberlain tidak tinggal diam. Tak ingin sang rekan diusir, dia langsung mengaku bersalah kepada sang pengadil. Tetapi, Marriner tetap pada keputusannya.

Van Gaal: Babak Pertama Buruk, Babak Kedua Kami Lebih Baik



Bandar Judi Online Terpercaya - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengakui bahwa timnya bermain buruk di babak pertama. Namun, para pemainnya berhasil memperbaiki keadaan di babak kedua.

Pada pertandingan yang dihelat di Old Trafford, Sabtu (28/2), United tampil relatif dominan. Di babak pertama, mereka memenangi penguasaan bola hingga 71%. Kendati demikian, Wayne Rooney dkk. sulit untuk menciptakan peluang.

Dalam catatan ESPNFC, United punya 11 attempts sepanjang babak pertama, namun hanya 2 di antaranya yang tepat sasaran. Sementara Sunderland punya 5 attempts dengan 3 di antaranya tepat sasaran.

Berkali-kali, pemain-pemain di lini depan United salah dalam mengambil keputusan. Salah oper pun sering terjadi. Ini membuat serangan yang sudah dibangun dengan rapi berujung menjadi kegagalan.

"Kami memulai dengan buruk dan itu tidak bagus," ujar Van Gaal seperti dilansir BBC.

Di awal babak kedua, Van Gaal mengganti Angel Di Maria dengan Adnan Januzaj. Terbukti, Januzaj beberapa kali sukses mengancam pertahanan Sunderland dari sisi kanan.

Gol yang ditunggu-tunggu United akhirnya lahir setelah Radamel Falcao dilanggar di dalam kotak penalti. Rooney maju menjadi algojo penalti dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik.Setelahnya, kapten 'Setan Merah' itu menggandakan keunggulan timnya dengan memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Januzaj. Skor 2-0 pun bertahan sampai laga usai.

"Di babak kedua, kami lebih tenang dalam mengalirkan bola dan permainan kami pun menjadi lebih baik," ucap Van Gaal.

Buruknya performa United di babak pertama sempat terlihat dari teriakan kecewa sejumlah fans manakala bola kembali dioper ke belakang. Namun, Van Gaal mengaku tidak mendengar teriakan tersebut.

"Saya tidak mendengarnya. Mungkin pendengaran Anda lebih baik daripada saya," kata Van Gaal.

ander Herrera Ingin Sama Seperti Scholes


Bandar Judi Online TerpercayaGelandang Manchester United, Ander Herrera punya harapan terkait kariernya bersama tim yang bermarkas di Old Trafford itu. Ia mengaku ingin menjadi sama seperti legenda United, Paul Scholes.

Herrera yang didatangkan "The Red Devils" dari Athletic Bilbao dengan mahar 29 juta poundsterling memang punya posisi yang sama dengan Scholes. Ia bahkan mengakui sering menonton video permainan sang legenda untuk membantu meningkatkan permainannya.

"Saya punya MUTV di rumah dan kadang-kadang saya menonton permainan legenda tim dan menonton permainan Paul Scholes. Saya melihat bagaimana ia memainkan umpan panjang, sisi ke sisi. Luar biasa!" ujar Herrera.

"Ia memiliki karakter dan semangat juang. Semua orang di tim saya tanyai tentang Scholes dan mereka mengatakan kepada saya bahwa ia pribadi yang tenang, sangat pemalu, tapi ia juga adalah seorang pemimpin," lanjutnya.

Meski mengagumi Scholes, Herrera tidak mau banyak berbicara menyangkut masalah pria berusia 40 tahun itu. Akan tetapi, sekali lagi ia tak segan memuji pria yang bermain untuk United medio 1993-2011 dan 2012-2013 itu. Ia menyebut sang legenda memiliki umpan panjang yang bagus dan ia ingin mencontohnya.

"Ia hanya berbicara sedikit, tetapi ketika ia berbicara semua orang mendengarkannya. Itulah karakteristik yang paling penting dalam seorang pemimpin. Mungkin itu bukan hal terbaik untuk berbicara tentang Scholes karena sekarang semua orang membandingkan kami," urai Herrera.

"Scholes memiliki umpan panjang jauh lebih baik dari saya. Saya harus memperbaiki karakteristik ini," pungkas Herrera

Alasan Rakitic Rayakan Gol bersama Ter Stegen



Agen Casino Online Terpercaya - Ivan Rakitic terlihat merayakan golnya bersama Marc-Andre ter Stegen di pertandingan melawan Granada. Gelandang Barcelona itu punya alasan khusus mengapa dia melakukannya.

Melawat ke Nuevo Estadio de los Carmenes, Sabtu (28/2/2015) malam WIB, Barca pulang dengan kemenangan 3-1. Rakitic menjadi pembuka keunggulan Barca sebelum dilengkapi oleh Luis Suarez dan Lionel Messi.

Usai mencetak gol pembuka di menit ke-25, Rakitic tampak berlari ke arah bangku cadangan. Pemain asal Kroasia itu kemudian terlihat memeluk Ter Stegen.

Rakitic rupanya punya alasan mengapa dia merayakan gol bersama Ter Stegen. Kiper asal Jerman itu rupanya selalu mengatakan kalau dirinya yakin Rakitic akan mencetak gol.

"Saya menghampiri Ter Stegen karena saya akrab dengannya. Selama tiga pekan terakhir, dia selalu bilang kalau saya akan mencetak gol," sahut Rakitic usai pertandingan.

"Perayaan saya menunjukkan bahwa kami bersatu sebagai tim. Selama masa-masa seperti ini, kami harus bersatu," katanya menambahkan seperti diwartakan Football Espana.

Gol ke gawang Granada menjadi gol kelima Rakitic dalam seragam Blaugrana. Sebelumnya, kali terakhir dia bikin gol untuk Barca adalah di pertandingan melawan Huesca di ajang Copa del Rey bulan Desember lalu.

Ketika Batman dan Robin Bersenang-senang di Revierderby



Bandar Judi Online Terpercaya - Batman dan Robin kali ini tidak muncul memberantas kejahatan di kota Gotham. Keduanya justru hadir di atas lapangan sepakbola pada laga Borussia Dortmund vs Schalke 04.

Jika dalam cerita aslinya Batman merupakan alter-ego dari Bruce Wayne, sementara Robin merupakan samaran dari beberapa anak muda yang membantu Batman --salah satunya adalah Dick Grayson--, maka di laga Dortmund vs Schalke kedua jagoan itu merupakan alter-ego dari Pierre-Emerick Aubameyang dan Marco Reus.

Jika Batman dan Robin yang asli kerap muncul malam hari ketika ada tindak kriminal, Batman dan Robin pada Revierderby muncul ketika sebuah gol tercipta. Tepatnya, ketika Aubameyang sukses menggetarkan gawang Schalke yang dikawal Timon Wellenreuther.

Layaknya pemain yang baru saja mencetak gol, Aubameyang langsung merayakannya bersama Reus. Namun, bukan dengan cara yang biasa. Aubameyang mengeluarkan sebuah topeng Batman lalu mengenakannya dan menyerahkan sebuah topeng penutup mata kepada Reus.

"Kami selalu mencoba untuk bersenang-senang," ujar Reus di situs resmi Bundesliga ketika ditanyai soal perayaan gol itu.

"Tidak ada banyak hal untuk dirayakan pada paruh pertama musim ini dan hal-hal seperti ini selalu menyenangkan untuk dilakukan."

Dortmund kini menorehkan empat kemenangan beruntun di Bundesliga. Catatan tersebut membuat mereka menjauh dari zona degradasi. Maka, pantaslah mereka merayakannya.

Laganya sendiri berakhir dengan kedudukan 3-0. Setelah Aubameyang mencetak gol di menit ke-78, Henrikh Mkhitaryan menggandakannya di menit ke-79, dan Reus menyempurnakannya di menit ke-86.

Lewat satu gol yang masing-masing mereka cetak, Aubameyang dan Reus memang pantas dinobatkan sebagai pahlawan untuk kota Gotham.. Eh, Dortmund.

Enrique Puas Barcelona Penuhi Target di Granada



Bandar Betting Online Terpercaya - Barcelona kembali mendekati Real Madrid lewat kemenangan atas Granada. Hasil ini disambut gembira oleh Luis Enrique yang memang menargetkan kemenangan setelah kalah pekan lalu.

Barca takluk di tangan Malaga di La Liga pekan lalu. Hasil itu membuat Lionel Messi dkk. tertinggal empat angka dari Real Madrid yang masih menguasai klasemen.

Namun Barca mampu memangkas selisih poin dengan Madrid menjadi satu poin pekan ini, meski cuma untuk sementara karena sang rival baru akan bertanding Senin (2/3/2015) dinihari WIB. Itu terjadi setelah Blaugrana memetik kemenangan 3-1 di markas Granada.

Enrique pun puas anak-anak didiknya bisa memenuhi target untuk kembali mendekat Madrid lewat kemenangan atas Granada. Dia juga memuji penampilan timnya yang oke meski bermain di atas lapangan yang dinilai kurang ideal.

"Kemenangan tandang ini sangat penting setelah pertandingan yang sulit di Liga Champions. Target kami adalah kembali memangkas jarak menjadi satu poin dengan pemimpin klasemen, dan itulah yang sudah kami lakukan," sahut Enrique seperti dikutip situs resmi klub.

"Saya sangat senang dan puas dengan kinerja dan apa yang para pemain lakukan di kondisi yang sangat spesial," lanjut Enrique soal kondisi lapangan.

"Tim harus diberi pujian untuk permainan yang mereka tampilkan di lapangan seperti itu. Mereka mencoba untuk memainkan bola dan itu layak disorot."

"Lawan melakukan hal berbeda di setiap pertandingan. Di laga ini, kami mencoba untuk lebih direct. Dan tim memahami dengan baik apa yang harus mereka lakukan," imbuhnya.

Sempat 'Tertidur', 'Serigala Ibukota' Bertekad Bangkit dan Taklukkan Juve



Agen Casino Online Terpercaya - AS Roma melaju kurang apik sejak pergantian tahun. Gelandang I LupiDaniele De Rossi menyebut timnya sempat 'tertidur', kini bertekad kembali ke persaingan gelar dimulai dengan menaklukkan Juventus.

Sejak menginjakkan kaki di 2015, Roma tersendat. Dari 11 pertandingan yang mereka lalui sejak saat itu, meski cuma kalah satu kali, tapi juga hanya menang tiga kali.

Catatan sedikit membaik setelah mereka menang 2-1 atas Feyenoord di babak 32 besar Liga Europa, Jumat (27/2/2015) kemarin. Selain memastikan lolos ke babak berikutnya, kemenangan itu juga mengakhiri rentetan tiga laga dengan hasil imbang sebelumnya.

Hasil positif di Feyenoord tersebut jadi bekal bagus dan suntikan moral yang tepat, sebelum Giallorossimenjamu Juventus, Selasa (3/3) dinihari WIB. Mereka butuh kemenangan demi menipiskan selisih yang saat ini sembilan angka.

"Kami tertidur sebulan lamanya, tapi sekarang kami bisa mengalahkan Juventus dan membuka kembali persaingan Scudetto," kata De Rossi kepada Sky Sport Italia dikutip Football Italia.

De Rossi sendiri menyadari potensi untuk dibangkucadangkan di laga nanti, seperti beberapa kali kesempatan sepanjang musim ini. Demi hasil terbaik, gelandang 31 tahun itu mengaku akan menerima semua keputusan pelatih.

"Dengan begitu banyak talenta di skuat, bisa saja dicadangkan. Jika sebuah tim ingin sukses, Anda perlu meningkatkan level keseluruhan dan itu artinya kompetisi untuk setiap posisi," tambahnya.

Roma saat ini menempati urutan dua klasemen Serie A. Mereka mengumpulkan nilai 48 dari 24 pekan, sementara Juve punya 57 poin.

Bekuk Granada 3-1, Barcelona Dekati Madrid



Bandar Betting Online Terpercaya - Barcelona pulang dengan kemenangan 3-1 dari lawatannya ke markas Granada di lanjutan La Liga. Tambahan tiga poin dari laga ini membawa Barca untuk sementara mendekati perolehan poin Real Madrid.

Bertanding di Estadio Los Carmenes, Sabtu (28/2/2015) malam WIB, Barca memasuki jeda dengan keunggulan 1-0. Gol pembuka keunggulan Barca diciptakan oleh Ivan Rakitic.

Di awal babak kedua, Barca menggandakan keunggulan lewat Luis Suarez sebelum dipangkas oleh penalti Fran Rico. Kemenangan Barca kemudian dipastikan oleh Lionel Messi.

Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, Barca kini mengumpulkan 59 poin dari 25 laga. Blaugrana hanya selisih satu poin dari Real Madrid yang baru akan bertanding esok hari.

Jalannya Pertandingan

Setelah beberapa kali serangan dinyatakan offside, Barcelona akhirnya mendapat peluang di menit ke-23. Xavi melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, tapi bola masih bisa ditepis Oiel Olazabal dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Granada balik mengancam semenit kemudian. Berawal dari sebuah sepak pojok yang bisa dihalau, Javier Marquez kemudian menyambut bola dengan sundulan dari jarak jauh. Beruntung bagi Claudio Bravo, bola masih melambung di atas gawangnya. Barca membuka keunggulan di menit ke-25. Gol ini berawal dari umpan lambung Jordi Alba yang diteruskan Luis Suarez dengan umpan ke muka gawang. Bola sempat coba dihentikan oleh Cala, namun justru mengarah ke Ivan Rakitic. Tanpa ampun Rakitic langsung melesakkan bola ke dalam gawang.

Barca mengancam lewat sebuah serangan balik. Rakitic kemudian menuntaskan serangan dengan mengirim umpan kepada Messi, namun pemain Argentina itu gagal menyelesaikannya menjadi gol. Tembakannya masih melayang di atas mistar gawang.

Dua menit jelang turun minum, Bravo melakukan penyelamatan bagus untuk menjaga keunggulan Barca. Dia menghalau tembakan Marquez dari jarak jauh sambil menjatuhkan diri.

Barca hanya butuh waktu tiga menit usai restart untuk menggandakan keunggulan. Rakitic dan Suarez memainkan umpan satu dua yang dituntaskan dengan baik oleh striker Uruguay itu.

Lima menit berselang, Granada mendapat penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Marc Bartra menjatuhkan Lass Bangoura di kotak terlarang. Fran Rico yang maju sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik untuk membawa Granada memperkecil ketertinggalan.

Setelah berjalan dalam intensitas tinggi di 20 menit pertama, tempo pertandingan lantas sedikit menurun. Tapi Barca tetap mampu menambah keunggulannya di menit ke-70.

Gol ini berawal dari umpan Rakitic yang jatuh ke kaki Suarez di dalam kotak penalti. Setelah mampu melewati Oier, Suarez mengoper bola kepada Messi yang berdiri bebas di depan gawang. Messi tanpa kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong Semenit jelang laga usai, Messi nyaris mencetak gol keduanya di laga ini. Menerima bola dari Neymar, Messi menggiring bola mendekati gawang. Tapi tembakan kaki kanannya dari jarak dekat masih mengenai badan Oier.

Peluang tersebut menjadi yang terakhir untuk Barca di laga ini. Skor 3-1 untuk Barca bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain



Granada: Oier; Nyom, Babin, Cala, Foulquier; Iturra, Rico; Ibanez, Marquez (Rochina 67), Lass (Candeias 79); Cordoba (Success 79)

Barcelona: Bravo; Alves, Bartra, Alba, Mathieu (Busquets 75); Mascherano, Rakitic, Xavi (Rafinha 63); Suarez (Pedro 78), Messi, Neymar

Rooney Dua Gol, MU Tundukkan 10 Pemain Sunderland 2-0



Agen Casino Online Terpercaya - Sempat kesulitan, Manchester United akhirnya bisa menundukkan Sunderland dengan skor 2-0. Wayne Rooney memborong kedua gol tuan rumah, sementara Sunderland sendiri bermain dengan 10 orang setelah Wes Brown mendapatkan kartu merah.

United yang tampil dominan dalam hal penguasaan bola kesulitan untuk menciptakan peluang. Berulang kali, situasi yang seharusnya berbuah jadi peluang malah menjadi sia-sia.

United pun membutuhkan penalti untuk bisa mengungguli sang tamu. Pelanggaran Wes Brown terhadap Radamel Falcao menjadi pangkalnya, sehingga membuat Brown pun diusir keluar dari lapangan. Rooney kemudian membuka keunggulan United lewat penalti tersebut.

Sebelum babak kedua berakhir, Rooney menggandakan keunggulan timnya lewat sundulan dari jarak dekat. Skor 2-0 lantas bertahan sampai peluit panjang dibunyikan.

Dengan kemenangan ini, United naik ke urutan ketiga klasemen dengan koleksi nilai 50. Mereka menggeser Arsenal yang baru bermain pada hari Minggu (1/3) melawan Everton.

Sedangkan Sunderland berada di urutan ke-16 dengan koleksi nilai 25. Mereka hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi. Pada laga yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (28/2) malam WIB, 'Setan Merah' sudah mendapatkan peluang ketika pertandingan berjalan empat menit. Namun, sundulan Wayne Rooney menyambut umpan dari Angel Di Maria masih melebar.

Itu merupakan usaha pertama United dari banyak usaha lainnya. Namun, menurut catatan ESPNFC, United yang punya 11 attempts sepanjang babak pertama, hanya punya 2 di antaranya yang tepat sasaran. Sementara Sunderland punya 5 attempts dengan 3 di antaranya tepat sasaran.

Dalam urusan penguasaan bola, United juga unggul jauh: 71% berbanding 29%. Kendati demikian, para pemain di lini depan United tampak kebingungan untuk membongkar pertahanan Sunderland.

Connor Wickham sempat mengancam gawang United di awal-awal babak pertama. Sial buatnya, tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa ditepis oleh David De Gea.

Peluang terbaik tuan rumah didapatkan pada menit ke-25. Umpan Antonio Valencia dari sisi kanan diterima oleh Ashley Young di sebelah kiri. Young kemudian melepaskan umpan datar ke depan gawang, namun bola dihalau oleh John O'Shea dan menerpa mistar gawang.

Pada kesempatan lainnya, Young sukses mengecoh Anthony Reveillere dari sisi kiri. Namun, umpan datarnya ke depan gawang Sunderland tidak diterima oleh siapa-siapa.

United juga sempat mendapatkan dua peluang lewat sepakan bebas. Namun, eksekusi yang dilakukan Di Maria ataupun Rooney tidak membuahkan hasil. Sepakan Di Maria melambung, sementara Rooney ditepis oleh kiper Sunderland, Costel Pantilimon Di babak kedua, beberapa situasi berbahaya yang dihasilkan United malah berujung sia-sia. Mereka akhirnya baru memimpin ketika Radamel Falcao dilanggar di dalam kotak penalti oleh Wes Brown. United mendapatkan penalti, sementara Brown mendapatkan kartu merah.

Rooney yang menjadi eksekutor penalti itu tidak membuang percuma kesempatan pada menit ke-66 itu. Arah tendangannya bisa dibaca oleh Pantilimon, tetapi bola tetap masuk ke dalam gawang. 1-0 untuk tuan rumah.

Keunggulan pemain membuat United leluasa menekan. Pada menit ke-86, United akhirnya menggandakan keunggulan lewat gol kedua Rooney.

Gol bermula dari serangan di sisi kiri pertahanan Sunderland. Valencia memberikan bola kepada Adnan Januzaj yang langsung melepaskan sepakan kaki kiri. Bola tendangan Januzaj masih bisa ditepis Pantilimon, namun Rooney yang berada tepat di depan gawang langsung menyambarnya dengan sundulan 2-0.

Unggul 2-0, Louis van Gaal memilih untuk bermain aman. Rooney ditarik keluar dan digantikan oleh Juan Mata. Pada titik ini, United bermain tanpa penyerang murni. Sebelumnya, Falcao sudah diganti oleh Marouane Fellaini.

Pada injury time, Ander Herrera sempat mendapatkan gol. Namun, gol itu dianulir lantaran sang gelandang asal Spanyol sudah berada dalam posisioffside. Pada akhirnya, skor 2-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan Manchester United: De Gea, Valencia, Smalling, Evans, Rojo, Blind, Herrera, Di Maria (Januzaj 46), Young, Rooney (Mata 86), Falcao (Fellaini 67).

Sunderland: Pantilimon, Reveillere, Brown, O'Shea, Van Aanholt, Cattermole, Gomez, Larsson, Johnson (Fletcher 81), Wickham (Vergini 67), Defoe (Graham 67).

'Roma-Juve di Level yang Sama, Laga Bakal Sangat Terbuka'



Bandar Betting Online Terpercaya - AS Roma akan menjamu Juventus di pekan ini dalam lanjutan Serie A. Presiden Giallorossi, James Pallotta, yakin laga bisa berjalan sangat terbuka karena menilai kedua tim ada di level yang sama.

Roma giliran akan menjamu Juve di Olimpico, Selasa (3/3/2015) dinihari WIB, setelah kalah 2-3 di Turin pada pertemuan pertama musim ini. Mengingat kedua tim merupakan penghuni posisi dua teratas di klasemen, maka tak sedikit yang melabeli ini pertarungan Scudetto.

Roma saat ini ada di posisi dua dengan nilai 48 dari 24 pekan, tertinggal sembilan angka dari Juve di posisi teratas. Jarak yang patut diakui lebar, tapi Pallotta tetap yakin kedua tim ada di level yang sama.

"Kami ada di level yang sama dengan Juventus dan saya tidak ingin cuma mempertahankan tempat kedua. Saya rasa jika kami bermain seperti yang kami mampu, ini akan jadi laga yang sangat terbuka. Kami harus mengikuti jejak kemenangan atas Feyenoord," kata sang presiden kepada Roma Radio.

"Saya senang dengan hasil kami di Rotterdam dan bisa melihat tim ini terpacu untuk laga Senin nanti. Ketika hasil-hasil bagus tidak didapatkan, kami masih tetap memberikan segala upaya, tapi bisa mengangkat kepala kami di atmosfer itu rasanya bagus," tambahnya dikutip Football Italia.

Roma datang ke laga ini dengan moral sedikit membaik setelah sebelumnya terjerat hasil-hasil tak maksimal. Kemenangan 2-1 atas Feyenoord di Liga Europa, Jumat (27/2) kemarin mengakhiri tiga hasil imbang secara beruntun di tiga laga terakhir. Sebelumnya, mereka bahkan cuma menang dua kali dari 10 pertandingan (7 imbang, 1 kalah).

Dengan atmosfer yang sedikit membaik, setidaknya peluang I Lupi membalas kekalahan di pertemuan pertama jadi lebih baik. Apalagi kala itu mereka menilai tak layak kalah karena sejumlah keputusan wasit disebut kontroversial, termasuk dua penalti untuk Juve. Tapi Pallotta enggan menganggap laga ini sebagai ajang balas dendam.

"Saya tidak melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk balas dendam. Ada kesalahan-kesalahan yang bisa terjadi. Saya saat itu menyaksikan pertandingan di Turin dan kami bisa saja menang dengan mudah," demikian dia.

Kane Merinding Bayangkan Suasana Wembley


Metrotvnews.com, London: Jelang laga final Capital One Cup atau Piala Liga Inggris, penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane punya keinginan. Ia mengharapkan ada atmosfer yang luar bisa di tempat perhelatan partai puncak tersebut, Wembley.

Stadion bersejarah sekaligus kebanggan rakyat Inggris itu akan mementaskan partai puncak Piala Liga. Bagi Kane, tampil di Wembley akan membuat dirinya merinding.

"Saya merinding jika memikirkan tentang hal itu. Ini akan menjadi suasana yang luar biasa dan mudah-mudahan kami akan membawa pulang piala itu, saya tidak sabar menunggu," ujar Kane.

Selain berbicara mengenai stadion tempat dihelatnya laga final nanti, ia juga mengomentari sang lawan, Chelsea. Menurutnya, "The Blues" adalah tim bagus dan mereka akan tampil habis-habisan demi bis abawa pulang piala. 

"Chelsea adalah tim top, tapi begitu juga kami dan kami harus melakukan yang terbaik dari kemampuan yang kami punya, seperti yang kami lakukan saat mengalahkan mereka di White Hart Lane. Itu menunjukkan kami bisa mengalahkan mereka dan mencetak lima gol melawan tim seperti Chelsea mempertegas kemampuan kami," katanya.

"Piala ada untuk diperebutkan dan kami akan memberikan semua yang kami punya. Kami semua hanya ingin melakukan yang terbaik dan mudah-mudahan kami akan mengangkat trofi itu," pungkasnya.

Jika berhasil menjuarai Piala Liga, maka itu akan menjadi trofi pertama Kane setelah berkarier secara profesional di sepak bola
Live Chat Software