Minggu, 12 Juli 2015

Siswi SMU Jual Keperawanan Demi Mendapatkan Sepeda Motor


Agen Online Casino - Cuma demi sepeda motor, Siswi SMU Jual Keperawanan, sungguh memprihatinkan zaman sekarang ini, kalau hidup di zaman dulu cuma makan cukup pakaian lengkap, istilah jawa (Mangan wareg nyandang utuh) yang artinya walau hidup susah tetapi tidak meminta-minta atau jadi pengemis, mangan wareg, artinya makan jika waktunya makan, nyandang utuh artinya pakaian tidak compang camping seperti pengemis atau gembel.

Tetapi sekarang istilah itu sudah tidak berlaku lagi, banyak orang hidup berkecukupan, tetapi tidak pernah merasa cukup, seperti kasus Siswi SMU Jual Keperawanan ini karena termotifasi dengan gaya hidup anak zaman gila ini. Dengan demikian mereka yang merasa hidupnya kurang akan mencari jalan pintas, sementara yang sudah cukup selalu meras kurang dan kurang.
Akibatnya orang tak ragu untuk mengambil keputusan salah demi menggapai sebuah impian, namun pernahkah mereka menyadari kapan hidup ini merasa cukup? ternyata mereka selamanya tidak pernah merasakan itu, kecuali bagi 0rang-orang yang bersyukur kepada tuhan yang maha kuasa.
Berikut kisah seorang gadis Siswi SMU Jual Keperawanan, karena keluarganya yang hidup pas-pasan gadis ABG ini rela menukar keperawanannya dengan barang-barang duniawi, ternyata gadis ini tidak sendirian, di daerahnya yaitu di Cipunagara, Kabupaten Subang, sudah hal biasa, para tetangga juga melakukan hal yang sama.
Aktifitas itu juga di lakukan secara transparent, antara anak dan orangtua, tidak ada salah menyalahkan atau larang melarang, semua dilakukan seperti sudah ada kesepakatan, demi menunjang perekonomian yang di rasakan terus menghimpit.
Siswi SMU Jual Keperawanan ini bahkan dalam menjalankan aktifitasnya sebagai PSK tidak cuma di kafe, tetapi juga di rumah di mana rumah itu di huni oleh semua keluarga, adik kakak, dan ke dua orangtua, tidak ada main sembunyi-sembunyi seperti kebanyakan yang terjadi di berbagai daerah.
Menjadi PSK yang bisa menghasilkan uang banyak tanpa kerja keras seolah satu-satunya jalan untuk menuju hidup lebih berkecukupan, hal itu pulalah yang marak terjadi di daerah tersebut, sehingga tidak ada istilah rasa malu atau risih, apalagi rendah diri, karena hampir semua remaja di sana melakukannya.
“Setiap tamu yang saya kenalkan Yona, hampir tidak ada yang menolak. Yona ini masih muda. Dia memang belum lama menjalani profesi gadis penghibur,” kata seorang makelar.
Siswi SMU Jual Keperawanan ini pun merupakan permulaan menjadi PSK sudah tentu merasa malu, jengah, namun hal itu tidak berlangsung lama, ketika sudah merasakan bagaimana nikmatnya syurga dunia di ikuti aliran uang bernilai lebih mengalir begitu saja, hmmm, mau lagi ah….
“Aku tak pernah pasang tarif mahal, rata-rata cuma Rp300.000, aku maunya sih kencan di kafe aja, kalau di rumah aku suka merasa malu pada ayah dan ibuku, walaupun mereka sebenarnya tidak melarang, karena hampir semua tetangga saya juga melakukannya,” tuturnya.
Siswi SMU Jual Keperawanan ini atas kehendak sendiri, dan memang para ABG yang terjun ke dunia hitam semua atas kemaunya mereka sendiri, tidak ada yang memaksa, namun akibat pengaruh dari mereka yang telah jadi PSK lebih dulu, di lihat mereka tampak senang hidup berkecukupan, bisa membeli sepeda motor baru sendiri, beli daget berkelas, memang siapa yang tak terpengaruh.
“Tak ada yang memaksa. Neng begini atas inisiatif sendiri, Teman-teman neng malah sudah sejak SMP mereka menjalani profesi seperti ini. Neng lihat, mereka pada senang hidupnya. Uangnya banyak. Bisa beli motor sendiri.”, lanjutnya.
Siswi SMU Jual Keperawanan ini semula ingin punya sepeda motor sendiri, dengan sepeda motor Honda Beat, setelah itu iapun jadi PSK.
Karena parasnya yang cantik, kulitnya yang putih mulus, tentu saja banyak pria hidung belang tidak menampik, mereka bahkan rela menghamburkan uangnya demi kehangatan tubuh siswi SMU sesaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Live Chat Software