Bandar Judi Online Terpercaya - Marco Reus lahir dan sempat mengenyam pendidikan di akademi Borussia Dortmund. Dia pun paham pentingnya derby Lembah Ruhr melawan Schalke 04.
Setelah enam tahun bermain di klub lain, mulai dari Rot Weiss Ahlen sampai Borussia Moenchengladbach, Reus kembali ke Dortmund pada 2012. Performa bagusnya bersama Gladbach membuatnya digaet kembali. Sejak saat itu, Reus langsung jadi salah satu bintang tim utama.
Kehadiran Reus di skuat utama Dortmund kian penting, mengingat statusnya sebagai bocah lokal. Sebagai orang kelahiran Dortmund pula dia juga sadar mengenai rivalitas dengan Schalke.
Persaingan Dortmund dan Schalke memanas setelah Perang Dunia II. Meski sama-sama diakari oleh pendukung yang notabene adalah kelas pekerja, kedua pendukung kerap berseteru lantaran saling ejek-ejekan."Pada dasarnya, itu sudah mengalir di dalam darah kami," ujar pemain berusia 25 tahun tersebut dalam wawancaranya dengan situs Bundesliga.
"Ketika melawan Schalke, saya tahu bahwa saya harus terus berlari dan bertarung sampai saya lelah. Saya tidak boleh kalah begitu saja." "Sebagai sebuah tim, kami juga tahu pentingnya laga ini. Derby ini berarti besar buat pendukung kami dan semua orang di area ini."
"Rivalitas itu jelas, tapi kami hanya harus tampil sebaik mungkin dan memenangi pertandingan ini," kata Reus.
Dalam catatan situs resmi Bundesliga, Dortmund dan Schalke sudah bertemu 85 kali di liga. Dari jumlah itu, 60 pertandingan di antaranya berakhir dengan 30 kemenangan untuk Dortmund dan 30 kemenangan untuk Schalke. Sama banyak. Sementara, sisa 25 lainnya berakhir imbang.
Kendati demikian, Dortmund hanya menang satu kali dalam tujuh pertandingan terakhir di kandang melawan rival beratnya itu. Sementara, pertandingan akhir pekan ini, Sabtu (28/2), akan berlangsung di kandang Dortmund, Signal Iduna Park. Terakhir kali Dortmund menang di kandang adalah pada musim 2011/2012, ketika itu mereka menang 2-0 atas Schalke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar