Bandar Togel Online Terpercaya - Prancis tampil kurang menyakinkan sehingga ditekuk tim lemah Albania dengan skor 0-1 dalam laga persahabatan tadi malam. Kekalahan ini terasa sangat pahit bagi pelatih Prancis Didier Deschamps.
Bertandang ke Elbasan Arena, tim 'Ayam Jantan' tunduk lewat gol yang tercipta di menit-menit akhir babak pertama. Ergys Kace menjebol gawang yang dijaga Hugo Lloris setelah eksekusi tendangan bebasnya bersarang di sudut kanan atas gawang.
Itu adalah kekalahan kedua beruntun yang diderita Prancis usai di laga sebelumnya dikalahkan Belgia 3-4. Hasil ini juga menandakan bahwa Les Bleus baru menang sekali dalam empat pertandingan ujicoba di 2015.
"Dengan Belgia kami menghadapi lawan yang lebih kuat dan bermain lebih baik," kata Deschamps di Soccer Way. "Itu tergantung pada level mereka. Tapi malam ini lawan kami memiliki determinasi yang lebih besar."
"Saya secara khusus merasa marah dan kecewa karena saya yang bertanggung jawab. Saya memilih para pemainnya, sistemnya. Saya butuh waktu untuk menganalisanya tapi sekarang bukan periode yang menyenangkan buat kami."
"Kami tidak memiliki cukup rasa lapar. Ini tidak bisa diterima dan saya tidak bisa menerimanya. Saya tidak menghakimi para pemain tapi kami secara mental tidak cukup kuat untuk memainkan permainan level tinggi," sembur Deschamps.
"Saya tidak akan mencela satu pemain, yang ini atau yang itu. Saya akan menganalisa dari laga-laga yang sudah-sudah tapi mereka memiliki lima, 10, 30 menit atau sepanjang pertandingan ketika semua pemain harus bermain seefisien mungkin tapi tidak begitu pada pertandingan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar