Bandar Judi Bola Terpercaya - Zinedine Zidane mengungkapkan, sesungguhnya dia mau-mau saja menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid. Namun, setelah tidak ditawari oleh Madrid, Zidane pun juga mengaku tidak kecewa.
Ancelotti didepak pada akhir Mei silam setelah Madrid menutup musim 2014-15 tanpa trofi juara. Sukses membawa Cristiano Ronaldo dkk. meraih trofi juara Liga Champions ke-10 dan Copa del Rey di musim sebelumnya tidak mampu menyelamatkan pelatih kondang Italia itu.
Zidane adalah assisten Ancelotti di musim pertamanya, dan sempat digadang-gadang untuk menjadi suksesor mantan bosnya itu. Tapi faktanya, El Real justru menjatuhkan pilihan kepada Rafael Benitez, yang pernah mengecap sukses di Valencia, Chelsea, Liverpool, dan Napoli.
"Saya bisa saja menerima pekerjaan menggantikan Ancelotti. Saya mengganggap diri saya adalah seorang profesional dan tidak akan menolak tantangannya," ucap Zidane kepada France Football yang dikutipFootball Espana.
"Tentu saja saya sedih (karena kepergian Ancelotti) karena dia sudah melakukan pekerjaan yang bagus di sini, tapi di sebuah klub besar, jika Anda tidak menang di satu musim .. dia bilang sendiri, 'tanpa sebuah trofi mayor Anda berisiko ditendang'.
"Saya tidak frustrasi karena dilupakan, tidak. Tidak kecewa juga. Rasanya memang belum waktunya. Banyak hal terjadi secara alami dan Anda tidak bisa mencarinya. Bukan takdirnya begitu," sambung eks penggawa Los Blancos itu.
"(Florentino Perez, presiden Madrid) sudah membuat keputusan untuk memilih pelatih lain, titik."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar