Bandar judi online terpercaya, Surabaya: Sebanyak 15.000 tiket laga persahabatan Indonesia lawan Kamerun yang disiapkan bagian ticketing manajeman PSSI, hanya 1.000 tiket yang terjual.
Koordinator Ticketing Managemen, Bismo Wicoro mengatakan, memang tidak banyak penonton yang membeli tiket. Menurutnya, hal itu dikarenakan bukan karena mahalnya tiket, melainkan cuaca yang kurang mendukung.
"Kami sudah siapkan sebanyak 15.000 tiket, tapi baru 1.000 tiket yang laku. Ini bukan karena tiket mahal, mungkin karena cuaca yang mendung, sehingga sporter lebih memilih menonton di rumah masing-masing," kata Bismo kepada Metrotvnews.com, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (25/3/2015).
Tiket yang disediakan untuk para sporter, lanjutnya, jauh lebih murah dibanding hari-hari kemarin.
"Jadi, sebelumnya harga tiket paling mahal Rp500.000 (VIP) dan termurah Rp100.000, Itu harga ditetapkan PSSI langsung. Kita hanya menjual," katanya.
Menurutnya, harga itu disesuaikan karena lawan Timnas adalah Timnas Kamerun, yang levelnya di atas.
"Lebih mahal, karena lawannya lebih berkelas. Kalau soal harganya ini langsung dari PSSI," kilahnya.
Sementara itu, menurut Agil Saputro, salah satu sporter mengatakan jika melihat lawan Timnas Ina, harga tiket tersebut sudah standar.
"Harganya lumayan mahal, tapi lawan Timnas kan berkelas. Jadi menurutku harganya sudah standar," kata pria asal Sidoarjo ini.
Menurutnya, jika harga tanda masuk tidak diturunkan, Agil yakin penggemar sepak bola lebih memilih menonton siaran langsung di televisi ketimbang ramai-ramai datang ke stadion.
"Di satu sisi kita senang karena Timnas main di Sidoarjo, tapi di sisi lain kita juga susah karena tiketnya terlalu mahal," katanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar