Rabu, 25 Maret 2015

Terima Kasih untuk Hattrick-mu, Lord Bendtner



Bandar Betting Online Terpercaya - Tanpa ada hattrick dari Nicklas Bendtner, Denmark tidak akan bisa menundukkan Amerika Serikat pada laga persahabatan Kamis (26/3) dinihari tadi. 'Tim Dinamit' pun kayak berterima kasih pada ledakan 'Lord' Bendtner pada laga tersebut.

Bertanding melawan AS di NRGi Park, Aarhus, Denmark sempat dua kali tertinggal dari AS. Jozy Altidore lebih dulu membawa AS unggul pada menit ke-19, namun Bendtner berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33.

AS kemudian unggul lagi lewat gol Aron Johansson pada menit ke-66. Namun, kemenangan AS pupus. Bendtner tampil sebagai penyelamat Denmark lewat dua golnya di menit ke-84 dan ke-91. Denmark pun menang 3-2.

Bendtner adalah sosok nyentrik. Dia pernah mengklaim bahwa dirinya adalah salah satu penyerang terbaik di dunia, kendati torehan golnya di liga dalam beberapa musim terakhir tidak luar biasa.

Sejak musim 2011/2012, Bendtner yang bermain untuk Arsenal, Sunderland, Juventus, dan Wolfsburg dalam kurun waktu tersebut, hanya mampu mencetak 11 gol di liga.

Uniknya, dalam kurun waktu tersebut, dia masih bisa merasakan raihan dua trofi bergengsi, yakni Scudetto2012/2013 dan Piala FA 2013/2014.

Di luar itu, dia juga terlibat dengan insiden-insiden di luar lapangan. Salah satunya adalah ketika dia pulang dengan keadaan mabuk dan membuka celananya di hadapan seorang sopir taksi. Kejadian yang berlangsung di Kopenhagen tersebut bermula dari kemarahan sang sopir melihat Bendtner dan rekan-rekannya yang mabuk membuat isi taksinya berantakan. Ketika diusir, Bendtner malah menurunkan celananya seraya meledek sang sopir.

Bendtner juga pernah berpose telanjang di akun Instagram-nya, tak lama setelah kontraknya dengan Arsenal habis.

Dengan segala sikap nyentrik dan kontroversialnya itu, Bendtner pun mendapatkan julukan 'Lord' dari para penggemar sepakbola. Julukan tersebut seakan-akan (secara sarkas) mengatakan bahwa Bendtner adalah seorang raja --dia tak pernah salah, terlepas dari apa pun yang dilakukannya.

Bendtner kemudian dikontrak oleh Wolfsburg di awal musim ini. Namun, dia baru menyumbang satu gol di Bundesliga.

Meski catatannya di level klub tidak terlalu bagus, Bendtner tetap menjadi andalan di tim nasional Denmark. Wajar, dengan 29 golnya (termasuk hattrickke gawang AS dinihari tadi), Bendtner masuk dalam 10 besar pencetak gol terbanyak untuk Denmark. Hattrick tersebut juga merupakan hattrickpertamanya untuk Denmark.

Saat ini, Jon Dahl Tomasson dan Poul Nielsen masih memegang rekor gol timnas Denmark. Keduanya sama-sama menorehkan 52 gol kala membela Denmark. Artinya, Bendtner masih kurang 23 gol lagi untuk menyamai rekor Tomasson dan Nielsen.

November lalu, ketika Denmark bertandang ke Belgrade untuk menghadapi Serbia, Bendtner mencetak dua gol. Dengan dua golnya itu, dia membantu Denmark menang 3-1 atas Serbia.

Luar biasa, Lord Bendtner!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Live Chat Software