Minggu, 24 Mei 2015

Augsburg: 4 Tahun lalu Promosi ke Bundesliga, Musim Depan Tampil di Eropa


Bandar Betting Online Terpercaya - Hingga empat tahun lalu mungkin tak banyak yang pernah mendengar nama FC Augsburg. Tapi musim depan mereka sudah akan bermain di kompetisi Eropa.

Augsburg memperoleh tiket langsung ke babak grup utama Europa League musim 2015/2016 atas pencapaian mereka di Bundesliga di musim ini, ketika mereka finis di posisi kelima -- hanya kalah dari Bayern Munich, Wolfsburg, Borussia Moenchengladbach, dan Bayer Leverkusen.

Mereka bahkan bertengger lebih tinggi daripada Schalke dan Borussia Dortmund, yang masing-masing berada di peringkat enam dan tujuh, dan harus mengikuti babak kualifikasi dulu di Liga Europa.

Augsburg memastikan tiket itu setelah di laga pamungkas tadi malam (23/5) secara tak terduga berhasil menumbangkan tuan rumah Moenchengladbach dengan skor 1-3.

Apa yang dicapai tim asuhan pelatih Markus Weinzierl itu sangat luar biasa. Sebabnya, baru empat musim Augsburg bermain di divisi top Bundesliga -- dan mereka sudah akan mencicipi turnamen Eropa.

Berdiri di tahun 1907, Augsburg adalah tim kecil dari sebuah kota di provinsi Bavaria. Mereka menghabiskan sepanjang hidupnya dengan bermain di divisi rendah, dan baru di musim 2009/2010 memastikan diri promosi ke Bundesliga -- setelah menjadi runner-up divisi dua di musim itu. Adalah pelatih asal Belanda bernama Jos Luhukay yang membawa mereka ke level tertinggi di Jerman itu.

Di musim debutnya di Bundesliga mereka mencetak 8 kemenangan, 14 kali seri, dan 12 kali kalah. Mereka finis di peringkat ke-14 dan berhasil lolos dari ancaman kembali terdegradasi. Hanya saja Luhukay memutuskan mundur karena tidak yakin dengan prospek klub tersebut di musim berikutnya

Weinzierl lalu masuk dan dia nyaris gagal. Augsburg sempat ketar-ketir karena sering beredar di zona merah, walaupun akhirnya bisa menyelesaikan musim di posisi ke-15. Sekali lagi, Augsburg bertahan.

Di musim 2013/2014 Augsburg melakukan perombakan, antara lain dengan merekrut gelandang kawakan Turki, Halil Altintop. Hasilnya jauh lebih baik: mereka finis di peringkat kedelapan.

Dan di musim ini, tetap dengan sentuhan Weinzierl, dengan dikapteni bek asal Belanda, Paul Verhaegh, Augsburg mencapai posisi lima besar -- terbesar dalam sejarahnya. Penyerang Argentina bernama Raul Bobadilla, menjadi top skorer Augsburg dengan torehan 10 gol.

"Dari hari pertama saya sudah merasa bahwa kami bisa meraih sesuatu yang besar. Sekarang kami telah membuat sensasi dan kami langsung lolos ke Europa League. Setiap orang di sini telah melakukan sebuah kegilaan. Betapa banyak fans kami yang mengiringi kami di Gladbach, dan itu menakjubkan," ucap Altintop dalam situs resmi tim.

"Peringkat lima. Luar biasa. Gila. Tak bisa diungkapkan dengan kata-kata," timpal gelandang Denmark pinjaman dari Bayern Munich, Pierre Emile Hojbjerg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Live Chat Software