Bandar togel online terpercaya, Barcelona: Megabintang Barcelona Lionel Messi akan memperoleh penghargaan tertinggi dari Badan Sepak Bola Spanyol (La Liga). Penghargaan itu berupa trofi atas pencapaian Messi sebagai pencetak gol terbanyak di Spanyol musim ini. Seperti yang dilansir Marca, penghargaan tersebut akan diberikan Messi ketika Barcelona menghadapi Atletico Madrid di Camp Nou pada 12 Januari mendatang. "La Pulga" berhasil melewati rekor yang selama ini dipegang Telmo Zarra sepanjang sejarah La Liga. Messi mencatatkan 253 gol setelah mencetak hattrick ketika timnya mengalahkan Sevilla dengan skor 5-1, pada November lalu. Terakhir, gol Messi bertambah ketika mencetak dua gol di gawang Cordoba, dua minggu lalu. Kini, koleksi gol penyerang berusia 27 tahun itu sudah mencapai angka 258. Sementara itu, Zarra baru bisa mencapai 251 gol setelah 15 tahun berkarier di Athletic Bilbao sejak 1940 hingga 1955. Selain itu, Messi juga menjadi salah satu kandidat sebagai peraih Ballon d'Or di Kongresshaus, Zurich pada Januari 2015. Ia akan bersaing dengan dua kandidat seperti winger Real Madrid Cristiano Ronaldo dan kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer untuk mendapatkan piala bergengsi itu., Dubai: Ide cukup unik dikemukakan Presiden UEFA, Michel Platini belum lama ini. Orang nomor satu di ranah pesepakbolaan Eropa tersebut menyuarakan ide untuk memperkenalkan penggunaan kartu putih dalam dunia sepak bola.
Fungsi dari kartu putih menurut Platini ialah kartu yang digunakan untuk menghukum pemain saat melakukan tindakan tak terpuji di lapangan. Tindakan tersebut diantaranya seperti mengucapkan kata-kata kasar, bersandiwara di lapangan, diving, dan lainnya.
Berbicara di Dubai International Sports Conference, Minggu (28/12), Platini mengungkapkan, "Kartu putih adalah inisiatif baru. Ini berhubungan dengan tindakan para pemain seperti diving, bersandiwara, kritikan berlebihan di lapangan, serta hal-hal yang tidak diterima semua pihak yang mencintai permainan ini," ucap Platini.
"Kartu kinung tetap ada, tapi mungkin lebih menarik jika memiliki kartu lain. Kartu putih akan mengeluarkan pemain beberapa menit, mungkin lima atau sepuluh menit."
"Ini adalah cara yang efektif untuk fans yang tidak mau melihat tindakan tak terpuji itu. Kartu putih pun tidak memiliki suspensi. Saya pikir kita harus belajar dari cabang olahraga lainnya seperti rugby, yang telah menggunakan sistem ini," lanjutnya.
Namun, ide unik Platini ini nampaknya belum mendapat restu dari Presiden FIFA, Sepp Blatter. Dirinya beranggapan ide Platini tersebut belum diperlukan pada aturan baku yang telah lama ada di sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar