Minggu, 28 Desember 2014

PM Australia Sampaikan Duka kepada Presiden Jokowi


Bandar judi online terpercaya, Jakarta: Perdana Menteri Australia, Tonny Abbot menyampaikan ucapan duka terkait insiden hilangnya AirAsia QZ8501 kepada Presiden Joko Widodo.

PM Abbot juga mengaku, Australia siap membantu Indonesia dalam mencari pesawat nahas tersebut.

Informasi tersebut didapat dari akun twitter milik Abbot, @TonyAbbottMHR. Dalam sebuat tweet yang diupload sekitar lima jam lalu, Abbot menulis.

"I’ve spoken to President Widodo tonight to convey Australia’s sadness at the #AirAsia #QZ8501 tragedy and offered all we can to assist." tulis Abbot. 

Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura. Pesawat membawa 155 penumpang.

Menurut pengamat penerbangan Chappy Hakim, seharusnya pesawat ini mudah ditemukan karena terbang di atas 'rute gemuk.'

"Seharusnya mudah ditemukan, karena gampang terdeteksi banyak radar," ucap Chappy saat dihubungi Metro TV via telepon, Minggu (28/12/2014) siang.

Pesawat AirAsia AWQ 8501 kehilangan kontak sekitar pukul 06.17 WIB, dalam perjalanan dari Bandara Juanda menuju Bandara Changi, Singapura.

TNI AU mengaku telah mengirim sejumlah pesawat ke lokasi yang diperkirakan sebagai posisi terakhir QZ8501, yakni di sekitar wilayah Belitung Timur dan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Pengamat penerbangan Samudera Sukardi berpendapat QZ8501 mengalami mati mesin. Udara dingin dapat menjadi es dalam suatu proses yang dinamakan icing. Es ini kemudian masuk ke bagian combustion chamber dan menyebakan perapian pesawat padam alias flameout.

Menurut Sukardi, banyak kecelakaan pesawat di tengah cuaca buruk di berbagai belahan dunia diakibatkan flameout.

QZ8501 membawa 155 penumpang, yang terdiri dari 138 orang dewasa, 16 anak-anak dan seorang bayi. Sedangkan kru pesawat terdiri dari dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Live Chat Software