Rabu, 31 Desember 2014

On This Day: Lahirnya Seorang Pelatih Legendaris


Agen bola online terpercaya, Jakarta: Memasuki hari terakhir tahun 1941, dunia sepak bola kedatangan seorang pria jenius yang kemudian menjelma jadi legenda berkat suksesnya membesarkan klub Inggris, Manchester United. Siapa dia?

Ya, sosok jenius itu ialah Alexander Chapman Ferguson. Pria yang  biasa dikenal Sir Alex Ferguson ini lahir pada 31 Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia. Ayahnya Alexander Beaton Ferguson adalah seorang pekerja logam di Industri perkapalan, dan istrinya Elizabeth. Dia mempunyai satu adik bernama Martin. Keluarga kecil ini hidup cukup sederhana.

Ferguson mengenal sepak bola pada usia 16 tahun. Fergie yang saat itu diketahui mendukung klub Rangers, bergabung dengan klub amatir Queens Park dan bermain di posisi striker.

 Namun, kariernya tidak berjalan dengan mulus. Fergie tak mampu bersinar di enam klub yang dibelanya, sebelum akhirnya pensiun pada 1974 saat usianya 32 tahun.

Pada tahun yang sama, dia langsung banting stir sebagai pelatih paruh waktu di klub amatir, East Stirlingshire. Fergie mendapat bayaran 40 poundsterling per pekannya. Di klub inilah dia dikenal sebagai pelatih yang punya potensi karena sikap disiplin yang diterapkannya.

Fergie pun direkrut St.Mirren yang berlaga di divisi dua Liga Skotlandia. Di klub inilah dia mulai merajut sukses, karena berhasil membawa St. Mirren promosi ke divisi utama dan jadi juara pada 1967-1977, hanya dalam kurun waktu empat tahun.

Sukses besar diraih Fergie saat memutuskan menerima pinangan Aberdeen. Delapan tahun mengabdi (1978-1986), dia sukses menghadirkan 11 trofi juara, di mana yang membuat namanya meroket adalah kesuksesannya membawa Aberdeen juara Piala Winners pada 1982-1983, dengan mengalahkan Real Madrid 2-1 di final. Dia juga sempat merangkap jabatan dengan melatih Skotlandia pada 1985-1986.

Kesukses di Aberdeen membuat klub besar Manchester United kepincut dan menarik Fergie pada 1986. Pemain-pemain bintang MU seperti Norman Whiteside, Paul McGrath dan Bryan Robson sempat cemas dengan kedatangan Fergie yang punya reputasi sebagai pelatih yang menjunjung tinggi disiplin.  Maklum, saat itu mereka dikenal pemain yang indisipliner karena sering mengonsumsi alkohol.

Tahun pertama di MU, Fergie gagal mendongkrak performa United yang hanya finis di posisi 11 klasemen akhir. Sampai tahun ketiga, MU belum juga dibawanya berprestasi.

Barulah pada tahun keempatnya (1989/1990) dia sukses memberikan gelar pertama, yakni FA Cup. Sementara titel Liga Inggris pertama diberikannya pada 1992/1993. Sukses ini diraih berkat kerja kerasnya menggembleng para pemain-pemain muda seperti Neville bersaudara, Nicky Butt, Ryan Giggs dan David Beckham, yang kemudian dikenal dengan sebutan 'Class of 92'.

Sejak saat itu, Fergie tak pernah absen memberikan gelar juara bagi MU di tiap musimnya. Total, selama 27 tahun kariernya di Old Trafford, dia sukses memberikan 38 trofi juara.

Yang fenomenal, dia sendirian memberikan 13 trofi juara Liga Inggris untuk Setan Merah! Dua trofi bergengsi lain yang diberikannya ialah gelar juara Liga Champions (1998-1999 dan 2007-2008).

Gelar Liga Primer Inggris terakhir diberikannya pada musim 2012/2013 yang sekaligus menjadi penutup kariernya. Pasalnya, dia akhirnya memutuskan pensiun. Sebagai penghormatan, MU membuatkan patung dirinya di depan Stadion Old Trafford dan mengabadikan namanya di salah satu tribun stadion berkapasitas 75 ribu kursi itu.

Berbagai penghargaan individu berhasil diraihnya bersama MU, yang membuatnya tercatat sebagai salah satu pelatih tersukses di dunia.

Pada 8 Mei 2013, Fergie mengumumkan pensiun dari jabatannya. Meski demikian, dia tetap mengabdi di MU dengan menjabat sebagai direktur dan duta besar klub. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Live Chat Software